BEGAL ANCAM KEAMANAN MASYARAKAT
Sabtu 14 November 2015, aksi
penjambretan dan begal yang terjadi di wilayah Kota Palu menjadi salah satu
keresahan masyarakat. Dalam sepekan, aksi pembegalan di Kota Palu terjadi
setiap malam. Bahkan, aksi tersebut tidak memandang siapa korbannya.
Selain itu, rata-rata korbannya terluka,
baik karena terjatuh dari sepeda motornya akibat aksi penjambretan, hingga
masuk rumah sakit akibat tertancap busur panah. Parahnya lagi, busur-busur
tersebut di tembakkan dari atas sepeda motor kepada beberapa korbannya.
“kasus
ini membuat kami semakin resah, sehingga aktivitas di malam hari di kurangi,
agar terhindar dari aksi-aksi pembegalan. Dan kami berharap agar kasus ini
jangan sampai berlarut-larut, karena kami khawatir akan semakin banyak menjadi
korban”. Ujar masyarakat.
Terkait isu pembegalan, kini masyarakat
Kota Palu sepertinya harus lebih mewaspadai pelaku pembegalan, peniru aksi
pembegalan, dan penyebar info meresahkan soal pembegalan. Terlepas dari semua
itu, keresahan yang kini merayapi ketenangan masyarakat harus menjadi tugas
aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus yang ada.
Sehingga dengan demikian, masyarakat
tidak berlam-lama tenggelam dalam kekhawatiran yang bisa mendorong pada
munculnya tindak anarkis terhadap pelaku pembegalan di wilayah Kota Palu.
Semoga ketenangan kembali menjadi milik masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar